Bagaimana menjadi Single yang tetap Rohani?




Menjadi single yang rohani bukanlah perkara yang mudah. Ada orang yang berpikir lebih mudah bagi single untuk lebih rohani dibandingkan dengan orang yang sudah menikah. Sebenarnya tidaklah demikian. Tidak seperti pasangan menikah yang memiliki teman yang mendukung dan memberikan pengawasan secara tidak langsung, seorang single lebih rentan dengan kerohaniannya, terutama single yang tinggal sendirian. Apalagi sebagai single, terkadang masalah seperti rasa kuatir akan pasangan hidup dan masa depan seringkali mengalihkan fokusnya dari Tuhan. Jadi  bagaimana caranya menjadi single yang rohani?


1. Disiplin adalah salah satu kunci keberhasilan. Terkadang sebagai single,  kita malas membuat jadwal. Kita ingin bebas dan hidup secara spontan. Kalau kita suka, kita kerjakan, kalau tidak ya nanti saja. Seringkali pemikiran seperti ini membuat kita menunda hal-hal yang baik datang dalam hidup kita. Padahal kerohanian tidak datang dengan sendirinya, kerohanian perlu dibangun hari demi hari. Karena itu, buatlah jadwal yang pasti untuk saat teduh dan pastikan itu terjadi setipa hari.

2. Terbukalah dengan kondisi rohani kita kepada grup kita secara teratur. Keterbukaan akan membantu menjaga hati kita dan memberi motivasi kepada kita untuk bertumbuh.


“Yang kita butuhkan bukanlah penerangan baru, tetapi penglihatan yang baru, Bukanlah jalan yang baru, tetapi kekuatan untuk menempuh jalan yang lalu. Bukan tugas yang baru, tetapi kebijaksanaan baru dari Yang Maha Tinggi” – Jansen M.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment