Pemimpin Menentukan Pertumbuhan Organisasinya


Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata:…. Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.- Kisah Para Rasul 3:12, 4:4

Ketika Petrus bertumbuh secara rohani, banyak orang yang mulai percaya kepada TUHAN. Bahkan jika kita membaca pertumbuhan gereja di Kisah Para Rasul,   kita akan menemukan perkataan “tiap-tiap hari jiwa baru ditambahkan”. Gereja bertumbuh karena para pemimpin gereja juga bertumbuh. Bahkan penganiayaan tidak bisa menghentikan pertumbuhan tersebut.

 Pertumbuhan sebuah organisasi seringkali bergantung kepada para pemimpinnya. Sebuah organisasi tidak dapat bertumbuh ke luar sebelum para pemimpinnya bertumbuh ke dalam. Kuat lemahnya sebuah organisasi seringkali bergantung kepada kuat lemahnya seorang pemimpin. Ketika seseorang diangkat menjadi pemimpin atas organisasi tertentu, seringkali organisasi yang dipimpinnya tidak bertumbuh. Ini bisa dikarenakan pemimpin tersebut sebenarnya memiliki persepsi yang keliru tentang kepemimpinan. Kepemimpinan bukan hanya bicara tentang pengaruh. Pengaruh hanya salah satu produk dari kepemimpinan. Kepemimpinan bukan manajemen atau otoritas ataupun popularitas.  

Kepemimpinan adalah proses memotivasi, memobilisasi, memperlengkapi dan mengarahkan orang-orang untuk mengejar visi dari Tuhan yang diyakini bersama oleh suatu kelompok dengan penuh semangat dan terencana. Seorang pemimpin akan membuat orang bersukacita akan visi TUHAN.

“Manajer melakukan segala sesuatu dengan benar, sedangkan pemimpin melakukan segala sesuatu yang benar”- Warren Bennis
Previous
Next Post »
Thanks for your comment