"Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.” – Yohanes 13:4-5
Jika Anda berpikir tentang pelayanan, apakah yang Anda bayangkan? Pelayanan bukan merupakan kedudukan atau keahlian. Pelayanan adalah sikap. Anda tentunya telah bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kedudukan dalam pelayanan serta sikap yang buruk terhadap pelayanan, dan seperti Anda dapat merasakan jika seorang pekerja tidak mau menolong orang lain, Anda dapat dengan mudah mendeteksi jika seorang pemimpin terbaik ingin melayani orang-orang lain, bukan dirinys sendiri.
Pemimpin sejati yang suka melayani…..
v Mendahulukan orang lain daripada dirinya sendiri.
v Mempunyai rasa percaya diri untuk melayani.
v Memulai pelayanan terhadap orang-orang lain.
v Tidak mempedulikan kedudukan.
v Melayani karena kasih.
Kepemimpinan yang melayani tidak pernah disebabkan oleh manipulasi atau peningkatan diri sendiri. Pada akhirnya, perluasan pengaruh Anda tergantung pada kedalaman kepedulian Anda terhadap orang-orang lain. Itulah sebabnya mengapa begitu penting bagi para pemimpin untuk mau melayani.
ConversionConversion EmoticonEmoticon