"Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir..” – 1 Korintus 1:10
Gereja di Korintus menghadapi berbagai persoalan dan beberapa anggota jemaatnya jatuh ke dalam dosa. Sebagai pemimpin, Paulus menghadapi tantangan yang besar. Bisa saja seluruh isi surat kepada jemaat di Korintus adalah teguran yang panjang. Tetapi Paulus melihat potensi jemaat ini. Walaupun ada masalah-masalah di dalamnya. Ia melakukan “Prinsip 101%” yaitu menemukan 1% untuk diteguhkan dan memberikan 100% perhatian atas permasalahan yang ada. Di dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, ia memulai dengan kata-kata penghargaan. Ia menambahkan 1% kata-kata peneguhan, sebelum membahas permasalahan yang dihadapi.
Jadi peraturan kepemimpinan yang kita bisa belajar hari ini adalah: “Kata-kata semangat atau peneguhan datang sebelum teguran”. Walaupun jemaat Korintus memiliki beberapa anggota jemaat yang bermasalah, Paulus masih bisa melihat apa yang baik dalam diri mereka:
Mereka diperkaya oleh Allah dalam perkataan dan pengetahuan.
Mereka memiliki persekutuan dengan Allah.
Mereka dapat membuat keputusan-keputusan yang baik dan benar.
Mereka memiliki persekutuan dengan Allah.
Mereka dapat membuat keputusan-keputusan yang baik dan benar.
Para pemimpin yang baik mencari hal baik dalam diri orang lain dan mengakuinya. Hanya setelah itulah mereka dapat menangani masalah-masalah lebih baik.
ConversionConversion EmoticonEmoticon