Tidak ada orangtua yang sempurna. Sama seperti tidak ada anak yang sempurna. Anda hanya perlu menjadi “Orangtua yang CUKUP BAIK” bagi anak Anda. Hal tersebut menunjukkan Anda mau terus belajar menjadi orangtua yang lebih baik lagi. Berikut ini adalah Enam Kebenaran yang dapat membantu Orangtua memahami tentang anak mereka.
1. Pada akhirnya anak-anak itulah yang harus membuat pilihannya sendiri. “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu” -Amsal 22:6Setiap anak dapat saja mengecewakan Anda sejalan pertumbuhannya menuju dewasa. Tetapi orangtua yang menaruh perhatian, yang bekerja dengan bijak, yang berkomunikasi, dan yang berdoa, akan sering lebih banyak mengalami sukacita daripada kekecewaan. Sebagai orangtua, Anda perlu bergantung kepada Allah, dan merasa bangga serta terhormat karena Allah telah memberi Anda kepercayaan mengasuh anak-anak yang dikaruniakanNya. Baik tidaknya Anda sebagai orangtua bukan berdasarkan “baik-tidaknya”anak Anda memenuhi keinginan Anda.
2. Jika sejauh ini Anda merasa gagal, yakinlah bahwa masih belum terlambat saat ini untuk melakukan apa yang benar.Ingatlah kasih karunia Allah yang selalu memberi pengharapan, meski Anda seringkali melakukan kesalahan dan merasa sepertinya sudah tak tertolong lagi. Allah selalu menyediakan kesempatan. Meski masalah tersebut sulit diatasi, bagi Allah tidak ada yang mustahil. Itulah mengapa Anda tidak boleh putus asa, karena Allah tak pernah putus asa!
3. Jadilah teladan, karena itu dasar utama. Hal ini tidak mudah bagi orangtua, namun tidak juga bisa dielakkan. Anak-anak memiliki pikiran kritis dan mampu menilai sejak usia dini. Jika Anda menghendaki agar hal baik tertanam secara mendalam pada anak Anda, maka mau tidak mau Anda harus menjadi teladan dari apa yang Anda ajarkan dan harapkan.
4. Orangtua bukan satu-satunya orang yang memiliki pengaruh terhadap diri anak-anak. Semakin bertambah dewasa usia Anak, mereka akan mendapat pengaruh dari lebih banyak orang. Gunakan kesempatan itu untuk mendekatkan anak Anda dengan orang-orang dewasa yang bisa menjadi teladan dan memberi pengaruh baik pada anak. Jangan takut posisi Anda tersingkirkan, jadikan orang-orang tersebut partner Anda dalam membimbing dan mengasihi Anak Anda.
5. Pernikahan yang harmonis adalah hadiah terbesar bagi Anak Anda. Perasaan aman anak Anda, bukan berakar pada besarnya kasih Anda pada mereka. Tetapi pada berapa besar kasih yang dirasakannya antara Anda dan pasangan. Jadi, pernikahan yang baik, jauh lebih penting daripada keahlian mengasuh anak sekalipun! Anak-anak ini nantinya akan membawa pengalaman indah berumahtangga saat mereka menikah.
6. Anak-anak jauh lebih mudah dan langgeng dalam memaafkan dan melupakan, daripada orangtua. Jadi, jika Anda menyadari kesalahan yang Anda lakukan kepada anak Anda, segeralah katakan “Maafkan saya, Nak” dengan setulus-tulusnya.
Jadi, bersyukurlah jika Anda dipercayakan Allah untuk membesarkan anak-anak yang dikaruniakanNya. Secara fisik, mereka adalah anak darah daging Anda dan pasangan. Tetapi secara roh, Allahlah yang membentuk mereka. Jadi, bekerjasamalah dengan Allah untuk membesarkan anak-anak Anda, hingga suatu saat Anda sekeluarga bisa sama-sama ke surga. Amen!
3. Jadilah teladan, karena itu dasar utama. Hal ini tidak mudah bagi orangtua, namun tidak juga bisa dielakkan. Anak-anak memiliki pikiran kritis dan mampu menilai sejak usia dini. Jika Anda menghendaki agar hal baik tertanam secara mendalam pada anak Anda, maka mau tidak mau Anda harus menjadi teladan dari apa yang Anda ajarkan dan harapkan.
4. Orangtua bukan satu-satunya orang yang memiliki pengaruh terhadap diri anak-anak. Semakin bertambah dewasa usia Anak, mereka akan mendapat pengaruh dari lebih banyak orang. Gunakan kesempatan itu untuk mendekatkan anak Anda dengan orang-orang dewasa yang bisa menjadi teladan dan memberi pengaruh baik pada anak. Jangan takut posisi Anda tersingkirkan, jadikan orang-orang tersebut partner Anda dalam membimbing dan mengasihi Anak Anda.
5. Pernikahan yang harmonis adalah hadiah terbesar bagi Anak Anda. Perasaan aman anak Anda, bukan berakar pada besarnya kasih Anda pada mereka. Tetapi pada berapa besar kasih yang dirasakannya antara Anda dan pasangan. Jadi, pernikahan yang baik, jauh lebih penting daripada keahlian mengasuh anak sekalipun! Anak-anak ini nantinya akan membawa pengalaman indah berumahtangga saat mereka menikah.
6. Anak-anak jauh lebih mudah dan langgeng dalam memaafkan dan melupakan, daripada orangtua. Jadi, jika Anda menyadari kesalahan yang Anda lakukan kepada anak Anda, segeralah katakan “Maafkan saya, Nak” dengan setulus-tulusnya.
Jadi, bersyukurlah jika Anda dipercayakan Allah untuk membesarkan anak-anak yang dikaruniakanNya. Secara fisik, mereka adalah anak darah daging Anda dan pasangan. Tetapi secara roh, Allahlah yang membentuk mereka. Jadi, bekerjasamalah dengan Allah untuk membesarkan anak-anak Anda, hingga suatu saat Anda sekeluarga bisa sama-sama ke surga. Amen!
ConversionConversion EmoticonEmoticon