Pendahuluan
Gereja ada di
mana-mana. Jika Anda ditanya oleh seseorang yang baru pindah ke kota Anda
"Apakah Anda tahu gereja yang bagus di kota ini?", kira-kira
apa jawaban Anda? Gereja mana dan seperti apa yang akan Anda rekomendasikan
kepadanya? Apakah gereja terdekat? Apakah gereja terbesar? Atau gereja yang
mungkin agak jauh, bukan gereja terbesar, namun gereja sehat yang dapat
membantu orang yang bertanya tersebut bertumbuh secara rohani dan hidup benar
sesuai Firman Tuhan? Apakah Anda tahu gereja seperti ini di kota Anda?
Jika Anda
hidup pada jaman Paulus dan bertanya kepadanya, mungkin dia akan
merekomendasikan gereja di Tesalonika. Ketika Paulus menuliskan surat 2
Tesalonika, gereja di sana bukanlah gereja yang sempurna, namun gereja yang
sehat. Mereka baru saja menjadi murid Yesus sekitar setahun sampai satu
setengah tahun. Seperti yang kita ketahui, tidak ada gereja yang bebas dari
berbagai pergumulan, tantangan dan masalah, demikian juga dengan gereja di
Tesalonika. Mereka mengalami penganiayaan. Mereka bingung dengan berbagai
ajaran yang salah tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali. Karena beberapa
anggota jemaat berpikir, Tuhan Yesus akan segera datang menjemput mereka ke
surga, mereka menjadi malas bekerja dan menjadi beban bagi jemaat yang bekerja.
Mereka ada pergumulan, namun mereka adalah gereja yang sehat. Mereka bertumbuh
dalam iman, kasih dan pengharapan di tengah-tengah pergumulan.
Berdasarkan 2 Tesalonika 1:1-5, sedikit gambaran tentang gereja yang sehat adalah sebagai
berikut:
"Gereja
yang sehat terdiri dari anggota-anggota jemaat yang kehidupannya tidak lagi
serupa dengan dunia ini, yang disertai oleh kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus, yang bertumbuh dalam iman kepada Tuhan, kasih
kepada satu sama lain, yang bertekun dalam iman dalam segala tantangan
kehidupan."
Doa: "Bapa,
hari ini kami belajar dari gereja di Tesalonika bahwa gereja yang sehat
bukanlah gereja yang tidak memiliki berbagai pergumulan, namun gereja yang
anggota jemaatnya telah mati bagi cara hidup yang lama, yang menghargai kasih
karuniaMu, yang memperoleh damai sejahtera karena telah berdamai dengan Engkau,
dengan orang lain dan dengan diri kami sendiri, yang bertumbuh dalam iman dan
kasih dan juga bertekun dalam pergumulan. Bantu jemaat kami bisa bertumbuh
seperti jemaat Tesalonika. Terima kasih atas firmanMu hari ini, amin."
ConversionConversion EmoticonEmoticon