Tidak Serupa dengan Dunia ini


2 Tesalonika 1:1 "Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus."

Gereja di Tesalonika bermula ketika Paulus, Silwanus dan Timotius memberitakan injil di sana. Satu setengah tahun sebelumnya, tidak ada seorang murid Yesus pun di sana. Gereja berasal dari kata Yunani yaitu ekklesia yang berarti _dipanggil keluar_, menjadi kata *gereja* yang berasal dari bahasa Portugis yaitu igreja. Jadi gereja berarti sekumpulan orang yang dipanggil keluar dari dunia, tidak lagi memiliki cara pandang, cara hidup dan tujuan hidup yang sama dengan dunia ini. Sama seperti doa Tuhan Yesus di Yohanes 17:14-17:

"Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran."

Jadi, murid-murid Yesus tinggal di dunia ini, tapi bukan dari dunia ini, sama seperti Yesus yang pernah tinggal di dunia ini, tapi bukan dari dunia ini. Satu-satunya yang menguduskan kita atau memisahkan kita dari cara pandang, cara hidup dan tujuan hidup dunia ini adalah firman Tuhan. Dunia mengajarkan kita untuk mengumpulkan harta di bumi, sedangkan firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengumpulkan harta di surga. Dunia mengajarkan kita untuk mengutamakan kepentingan diri sendiri, sedangkan firman Tuhan mengajarkan kita untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Dunia mengajarkan bahwa tidak apa-apa melakukan dosa, yang penting tidak ketahuan, sedangkan firman Tuhan mengajarkan bahwa kita akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita yang tersembunyi di hadapan Tuhan.


Doa: "Bapa, hari ini kami belajar kembali arti daripada gereja, bahwa kami sebagai murid Yesus seharusnya hidup terpisah dari cara pandang, cara hidup dan tujuan hidup dunia ini. Ampuni kami jika kami belum kudus. Bantu kami agar bertekun dalam firmanMu, karena hanya firmanMu yang sanggup menguduskan kami, sehingga kami mengerti kehendakMu dan hidup menurut cara pandang, cara hidup dan tujuan hidup yang telah Engkau tetapkan bagi kami. Terima kasih atas firmanMu hari ini, amin."
Previous
Next Post »
Thanks for your comment