1. LATIHAN NGOMONG.
Latihan ngomong di depan kaca dan perhatikan ekspresi wajah kita saat melontarkan jokes. Soalnya mungkin saja jokes kita lucu banget, tapi ekspresi muka kita seperti hendak menggigit orang. Bubar, deh, jokes kita! Latihan di depan sobat oke juga, supaya ada yang memberi feedback.
2. LATIHAN KETAWA
Kalau sudah latihan ngomong, coba latihan ketawa yang asyik. Latihan ketawa bisa bikin pikiran kita lebih lepas dan santai sehingga lebih lancar melontarkan kelucuan-kelucuan. Banyak-banyak ketawa juga bikin aura muka kita jadi tambah menyenangkan, urat-uratnya tidak tegang terus. Orang jadi betah berlama-lama sama kita. Asal jangan kebanyakan ketawa, nanti malah dipandang curiga oleh sekitar kita!
3. TEMAN HUMORIS
Rajin nongkrong dengan teman-teman yang humoris biar kadar kelucuan mereka menular ke kita! Kita jadi belajar untuk lebih santai. Kita juga bisa mencontek humor-humor paling gres keluaran para tukang lawak tersebut!
4. BERBAGAI SUMBER
Cari bahan-bahan melucu darimana saja. Mulai dan koran, majalah, internet, televisi, radio, dan darimana saja. Ingat, seorang humoris yang baik adalah yang punya wawasan luas! Sehingga lelucon-leluconnya tidakk pernah mati ditelan waktu, soalnya selalu up to date! Ingat sebenarnya apa saja bisa dijadikan lelucon. Tapi pilih-pilih audience-nya juga. Jangan sampai kita dijitak orang gara-gara mengeluarkan lelucon pada orang yang salah!
5. REAKSI CEPAT
Salah satu kesuksesan melucu adalah reaksi kita yang cepat. Cepat merespons sesuatu dengan yang lucu. Misalnya, ketika teman kita sedang menceritakan pengalamannya, kita sentil lagi di bagian yang lucu, ditambah dengan bumbu-bumbu jokes ala kita sendiri. Semakin cepat dan smart cara bercanda kita, semakin besar kemungkinan kita sukses jadi orang yang lucu. He...he...he... tidak gampang memang, tapi kan practise makes perfect!
6. MENCELA DIRI
Latihan mencela diri sendiri dan tidak marah. Kenapa? Soalnya kalau sudah mulai bercanda-canda gila dengan teman-teman, kita menjadi korban celaan teman-teman yang lain. Kalau kita mudah ngambek, kemungkinannya dua: kita makin dicela sampai puas atau kita jadi dijauhi kalau teman-teman bercandanya sudah mulai overdosis.
7. LATIHAN BERKELIT
Latihan berkelit kalau kita mulai dicela. Caranya belokkan celaan itu ke hal yang lain, kalau bisa ke si pencela. Jangan serius tentunya, harus bisa dengan lucu. Kalau tidak, bisa berantem dan akibatnya kita dijauhi lagi! (Nina Setiawati, Tim Muda)
ConversionConversion EmoticonEmoticon