Besi Menajamkan Besi, pembahasan # 9 ~ pelita rohani

Pembahasan # 9

Besi Menajamkan Besi,

Bertumbuh Melalui Konflik dalam Persekutuan.

Tanggal Persekutuan

___________________

Ucapan Selamat Datang dan

doa pembukaan oleh

___________________

Pemimpin Pujian, oleh

___________________

Pemain Musik, oleh

___________________

Waktu untuk berbagi kabar baik dan ucapan syukur, dipandu oleh

___________________

Isi Kabar Baik Minggu ini

___________________________________________

DISKUSI, Pemimpin Diskusi adalah _________________

A. PEMBUKAAN

v Kegiatan positif: “Kamu luar biasa”

Minta masing-masing peserta menyiapkan selembar kertas dan pulpen. Tulis nama masing-masing dikertas, kemudian masing berikan kertas tersebut kepada teman sebelah kiri. Minta mereka menuliskan satu hal yang mereka paling hargai dari orang yang memiliki kertas tersebut. Geser terus kertasnya ke kiri sampai semuanya selesai di isi. Kemudian minta beberapa teman untuk membacakan punya temannya di sebelah kiri.

Konflik terkadang sulit untuk dihindari. Ketika Anda tergabung dalam sebuah komunitas, pergesekan pasti terjadi. Ketika ada masalah dengan seseorang, apa yang biasanya Anda lakukan?

v Mendiamkannya, tetapi makin lama tidak suka dengan orang tersebut.

v Bertengkar dengannya dan banyak kemarahan.

v Berdebat, tetapi berhasil menyelesaikannya

v Atau yang lainnya…………………………………

B. BAHAN DISKUSI

Bacalah ayat berikut ini: “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”(Amsal 27:17). Waktu saya membaca ayat ini, besi menajamkan besi, apa yang Anda bayangkan? (ref. jawaban: tukang kayu lagi mengasah gergajinya dengan kikir). Ketika kedua benda tersebut saling bergesekan, maka ujung-ujung yang kasar dan tumpul terkikis, menghasilkan gergaji yang tajam di tangan tukang kayu. Demikian juga kita dalam persekutuan yang anggotanya memiliki latar belakang yang berbeda, suku, bahasa, pendidikan. Adakalanya gesekan bisa terjadi. Ada kalanya Tuhan mengijinkan gesekan itu untuk mempertajam diri kita sehingga kita menjadi alat yang efektif di tangan TUHAN. Luar biasa bukan, buah yang bisa kita petik dalam konflik, tetapi kita perlu lihat di Alkitab, bagaimana caranya menghadapi konflik dengan baik.

Ayat Diskusi : Efesus 4:25-32

v Mintalah masing-masing anggota persekutuan membaca satu ayat secara bergantian dimulai dengan Anda.

v Prinsip apa yang Anda temukan dalam ayat yang baru saja kit abaca dalam menangani konflik?

v Seandainya salah satu anggota persekutuan Anda menjawab semua pertanyaan diskusi tanpa member kesempatan pada yang lain dan mengakibatkan anggota lain menjadi pasif dan diam; bagaimana Anda menyelesaikan masalah ini? Apakah dengan cara berkata sejujurnya kepada orang tersebut (ayat 25), menolongnya dengan kata-kata yang membangun (ayat 29) dan bersikap ramah, murah hati, dan penuh pengampunan (ayat 32)?

v Apa pendapat Anda tentang arti “memberi kesempatan kepada iblis” ketika Anda menghadapi konflik dengan seseorang?

v Bagaimana caranya menghadapi sebuah konflik tanpa memberi kesempatan kepada iblis?

Sebuah kelompok akan dapat mengatasi konflik jika diantara mereka telah tercipta kedekatan dan saling percaya. Meluangkan waktu bersama dalam suasana positif dapat membangun dasar/fondasi persekutuan yang kokoh.

C. PENUTUPAN

v Minta salah satu peserta untuk menyimpulkan hasil diskusi dan apa yang dia belajar secara pribadi!

v Pemimpin bertanya apakah ada hal-hal yang perlu didoakan?

v Pemimpin tutup dengan doa.

MERENCANAKAN PELAYANAN BERIKUTNYA

v Dipandu oleh:

v Hari ini kita belajar bahwa konflik bisa membuat persekutuan bertumbuh. Mari kita serius menghadapi konflik dengan benar!

v Jika Anda merasa diberkati oleh persekutuan ini, undanglah teman-teman Anda untuk menghadiri Persekutuan berikutnya….

v Yang akan diadakan pada:

Hari: Tanggal: Tempat:

v Yang Bertugas adalah:

v Hal lainnya:

Mengumpulkan PERSEMBAHAN

v dipandu oleh Pemimpin pujian dan pemain musik.

RAMAH TAMAH

v Dipersiapkan oleh:

KEHADIRAN

v Total Kehadiran

v Jumlah Anggota

v Teman yang hadir pertama kali

v Teman yang hadir lebih dari sekali

v Teman Anggota Grup Lain

v Anggota yang tidak hadir

v Data Anggota Baru, Nama , Ket.

v Data Anggota Keluar, Nama, Ket.

About Me

About GKDI "Consequently, you are no longer foreigners and aliens, but fellow citizens with God’s people and members of God’s household, built on the foundation of the apostles and prophets, with Christ Jesus himself as the chief cornerstone." Ephesians 2:19 God designed the church to be his earthly household with Jesus as the standard and chief cornerstone; and that’s what Gereja Kristus Di Indonesia (GKDI) stands for. GKDI is not a perfect church but a church striving for perfection in Christ. It is a melting pot where people from different walks of lives, gather and worship God, growing to be more like Christ. From the youngest ones in our Kids Kingdom, the growing teens-preteens, along with their parents in our Parents Youth Integrated Ministry, Spiritual Singles, Precious Women, to all our honorable grandfathers and grandmothers in the Wanita Allah and Pria Illahi Fellowship, from Sabang all the way to Merauke, we unite as one big godly family that shares the following convictions: There is one God of three persons: the Father, the Son, and the Holy Spirit (Matthew 28:18-20) Jesus as the only Way, Truth and Life (John 14:6) The bible as the Only Word of God (2 Timothy 3:16-17), and that we should therefore be devoted to His word. Repentance and Baptism are necessary for the forgiveness of sins and to receive the gift of the Holy Spirit (Acts 2:38) Salvation is by grace through faith, not by works (Ephesians 2:8) Jesus must be the Lord of our time, money and relationships (Luke 14:25-33) We are to love God with all our heart, soul, mind and strength (Mark 12:28-30) We are to love our neighbor as ourselves (Mark 12:28-31, 1 Peter 1:22, inclusive of but not limited to: Devoting ourselves to one another relationships (Romans 12:10) Helping each other to mature in Christ and to become like Christ (Colossians 1:28) Loving the poor (Matthew 25:31-46) Seeking and saving the lost (Matthew 28:18-20, 2 Peter 3:9). We are committed to living our lives in accordance with the teachings of Jesus Christ as stated in the Holy Bible. We read and strive to abide by the Word of God and obey his commands. We know that we have come to know him if we obey his commands…But if anyone obeys his word, God’s love is truly made complete in him. Whoever claims to live in him must walk as Jesus did (1 John 2:3, 5-6). Legally, we are registered as Gereja Kristus Di Indonesia (Churches of Christ in Indonesia) at Department of Religion with the following national permit under S.K. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. F/Kep/HK.00.5/45/1447/1999 Tgl 3 June 1999. -------------------------------------------------------------------------------- "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru." Efesus 2:19 Tuhan merancang gereja untuk menjadi rumahNya di bumi dengan Yesus sebagai fondasi dan batu penjuru utama, dan itulah yang sedang dilakukan dan diupayakan oleh Gereja Kristus Di Indonesia (GKDI). GKDI bukan gereja atau jemaat yang sempurna namun berusaha untuk sempurna di dalam Kristus. Sangat luar biasa ketika orang-orang dari beragam latar belakang, berkumpul dan beribadah kepada Tuhan, bertumbuh menyerupai Kristus. Dari yang terkecil di Kerajaan Kanak-kanak, lalu praremaja dan remaja, bersama dengan orangtua mereka di Parents Youth Integrated Ministry (Ministri Orangtua-Remaja), Spiritual Singles (Lajang Rohani), Precious Women (Wanita Mulia), hingga para oma dan opa kita terkasih di dalam Ministri Wanita Allah dan Pria Illahi, dari Sabang sampai Merauke, kita bersatu sebagai keluarga besar Allah yang memiliki keyakinan yang sama di dalam berikut ini: Ada satu Allah dengan tiga pribadi: Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:18-20) Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yohanes 14:6) Alkitab adalah satu-satunya Firman Tuhan (2 Timotius 3:16-17), dan oleh sebab itu kita harus setia kepada FirmanNya. Pertobatan dan Baptisan diperlukan untuk pengampunan dosa dan menerima karunia Roh Kudus (Kisah 2:38) Keselamatan adalah kasih karunia yang didapat melalui iman, bukan melalui kerja (Efesus 2:8) Yesus harus menjadi Tuhan atas waktu kita, uang kita dan hubungan kita (Lukas 14:25-33) Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatan kita (Markus 12:28-30) Kita harus mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Markus 12:28-31, 1 Petrus 1:22), yang antara lain adalah, tapi tidak terbatas pada: Membaktikan diri kita kepada hubungan satu sama lain (Roma 12:10) Membantu satu sama lain untuk dewasa di dalam Kristus dan menjadi mirip Kristus (Kolose 1:29) Mengasihi orang miskin (Matius 25:31-46) Mencari dan menyelamatkan yang hilang (Matius 28:18-20, 2 Petrus 3:9) Kita berkomitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran Yesus Kristus seperti yang dikatakan Alkitab. Kita membaca dan setia kepada Firman Tuhan dan mentaati perintah-perintahNya. Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya… Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (1 Yoh 2:3, 5-6). Secara hukum kita terdaftar sebagai Gereja Kristus Di Indonesia di Departemen Agama dengan ijin nasional di bawah Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. F/Kep/HK.005/45/1447/1999 tanggal 3 Juni 1999. Administration Office: Menara Kuningan Lt. F2 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X7 Kav. 5 (sebelah Plaza 89) Jakarta 12940 Phone: +62-21-30015773 - 75 Fax: +62-21-3001577 GKDI Pekanbaru Jl.Puyuh, Komplek 35 no.18 Kel. Kampung Melayu Kec. Sukajadi Pekanbaru Riau

Besi Menajamkan Besi, pembahasan # 9

Related Post